Sepi sendiri di kota ini
Meniti hari merajut sepi
Ku terkenang masa lalu saat-saat indah
Masa manis tak akan terlupa
Ku berbaring di dadamu
Meniti hari merajut sepi
Ku terkenang masa lalu saat-saat indah
Masa manis tak akan terlupa
Ku berbaring di dadamu
Di danau biru asa menari
Ketika mendung hujan pun turun
Di ujung jalan itu kau dan diriku
Diantara rindang daun beringin
Tercipta kenangan yang indah
Ketika mendung hujan pun turun
Di ujung jalan itu kau dan diriku
Diantara rindang daun beringin
Tercipta kenangan yang indah
Mengapa begini, jadinya cinta kasih
kita
Mengapa bertemu, tak untuk bersatu
Mungkinkah ini nasibku
Mengapa bertemu, tak untuk bersatu
Mungkinkah ini nasibku
Mengapa begini, jadinya kisah kasih
kita
Oh andaikan cinta, tak pernah tercipta
Mungkin disini aku tersenyum
Oh andaikan cinta, tak pernah tercipta
Mungkin disini aku tersenyum
Bila kau ingin menitip salam
Kirimkan lewat angin malam
Terlenalah diriku yang disini
Ku kan selalu mengenang dirimu
Di setiap detak jantungku
Kirimkan lewat angin malam
Terlenalah diriku yang disini
Ku kan selalu mengenang dirimu
Di setiap detak jantungku
Mengapa begini, jadinya cinta kasih
kita
Mengapa bertemu, tak untuk bersatu
Mungkinkah ini nasibku
Mengapa bertemu, tak untuk bersatu
Mungkinkah ini nasibku
Mengapa begini, jadinya kisah kasih
kita
Oh andaikan cinta, tak pernah tercipta
Oh andaikan cinta, tak pernah tercipta
Mungkin disini aku tersenyum
Bila kau ingin menitip salam
Kirimkan lewat angin malam
Kirimkan lewat angin malam
Terlenalah diriku yang disini
Ku kan selalu mengenang dirimu
Di setiap detak jantungku
Di setiap detak jantungku..
Ku kan selalu mengenang dirimu
Di setiap detak jantungku
Di setiap detak jantungku..