Mungkin kau masih teringat dulu
Waktu kau nyatakan cintamu padaku
Hati berbinar namun ragu
Pada saat itu tak tahu mengapa
Waktu kau nyatakan cintamu padaku
Hati berbinar namun ragu
Pada saat itu tak tahu mengapa
Mungkin karena kau harus pergi
Berpisah dariku dua tahun lamanya
Ku tahu kau kecewa
Hanya air mata sebagai jawabanku
Berpisah dariku dua tahun lamanya
Ku tahu kau kecewa
Hanya air mata sebagai jawabanku
Masihkah ingin kau ucapkan
Kata-kata itu bila kau kembali
Masihkah ingin kau bisikkan
Kata-kata mesra yang lembut di telingaku
Masihkah inginkan diriku
Jadi pendampingmu selama-lamanya
Kata-kata itu bila kau kembali
Masihkah ingin kau bisikkan
Kata-kata mesra yang lembut di telingaku
Masihkah inginkan diriku
Jadi pendampingmu selama-lamanya
Jangan biarkan diriku gelisah menunggu
Semakin dalam rinduku
Jangan biarkan diriku hanyalah bertemu
Di dalam mimpi-mimpi
Semakin dalam rinduku
Jangan biarkan diriku hanyalah bertemu
Di dalam mimpi-mimpi
Mungkin kau sendiri t’lah tahu
Betapa jujurnya dalam lubuk hatiku
Oh kapan kau kembali dan ucapkan janji
Tak berpisah lagi
Betapa jujurnya dalam lubuk hatiku
Oh kapan kau kembali dan ucapkan janji
Tak berpisah lagi
Masihkah ingin kau ucapkan
Kata-kata itu bila kau kembali
Masihkah ingin kau bisikkan
Kata-kata mesra yang lembut di telingaku
Masihkah inginkan diriku
Jadi pendampingmu selama-lamanya
Kata-kata itu bila kau kembali
Masihkah ingin kau bisikkan
Kata-kata mesra yang lembut di telingaku
Masihkah inginkan diriku
Jadi pendampingmu selama-lamanya
Jangan biarkan diriku gelisah menunggu
Semakin dalam rinduku
Jangan biarkan diriku hanyalah bertemu
Di dalam mimpi-mimpi
Semakin dalam rinduku
Jangan biarkan diriku hanyalah bertemu
Di dalam mimpi-mimpi