Dulu pernah aku punya seorang kawan
Namanya lucu tapi cukup mengesankan
Bulat badannya kecil dan kulitnya hitam
Baik budi seperti seorang seniman
Ku ingat, namanya..
Oh si hitam..
Tapi dia kini
Tak pernah muncul kembali
Tak terjadi ia telah lama pergi
Dan kini telah menjadi diary…
Oh si Hitam, si Hitam kawan dulu sayang
Walau kini kau tak pernah menjelang datang
Tapi namamu s’lalu di dalam ingatan
Karna budimu baik seperti seniman
Salamku.. padamu.. oh si Hitam
Dulu pernah aku punya seorang kawan
Namanya lucu tapi cukup mengesankan
Bulat badannya kecil dan kulitnya hitam
Baik budi seperti seorang seniman
Ku ingat, namanya..
Oh si hitam..
Tapi dia kini
Tak pernah muncul kembali
Tak terjadi ia telah lama pergi
Dan kini telah menjadi diary…
Oh si Hitam, si Hitam kawan dulu sayang
Walau kini kau tak pernah menjelang datang
Tapi namamu s’lalu di dalam ingatan
Karna budimu baik seperti seniman
Salamku.. padamu.. oh si Hitam..
Oh si Hitam..
Oh si Hitam..
Oh si Hitam…